Minggu, 17 Februari 2013

Proses - Proses Penyinaran

Faktor Eksposi

  • kV
  • mA
  • S

  1. kV ( Kilo Volt )
  • Beda Potensial Antara Katoda dan Anoda
  • Tegangan Tinggi ( Dalam Satuan Kilo Volt )
  • Sumber Energi Kinetik Elektron
  • Proyektil
  • Lahir Sebagai Daya Tembus
2. mA ( Mili Ampere )
  • Arus Tabung ( Dalam Satuan Mili Ampere )
  • Jumlah Elektron Penumbuk Target
  • Lahir Sebagai Intensitas Sinar-X
  • Indikator Kapasitas Pesawat
3. S ( Second )
  • Waktu Eksposi ( Dalam Satuan Detik/Second )
  • Menunjuk Lamanya Tegangan Tinggi Bekerja
  • Batasan Waktu Terjadinya Sinar-X
  • Bersama mA,Menentukan Intensitas Sinar-X

Menentukan kV ( Daya Tembus )
  1. Penentu :
  • Ketebalan Organ
  • Kerapatan Organ
 2. Pertimbangan :
  • Perbedaan Penyerapan Jaringan
  • Penampilan Organ Pada Gambar
 3. Hasil :
  • kV Tinggi
  • kV Optimum
  • kV Sedang
  • kV Rendah
 4. Indikator
  • Kontras Gambar
Batasan Penggunaan Teknik kV
  1. kV Tinggi
  • Batasan :>100kV,Objek >20 cm,mAs Minimum.
 2. kV Optimum
  • Batasan : Nilai kV Tertinggi Yang Masih Dapat Membedakan Gambaran Tulang dan Jaringan Lunak.
 3. kV Sedang
  • Batasan : Membedakan Struktur Tulang dan Jaringan Lunak Secara Tegas.
 4. kV Rendah
  • Batasan : <50kV Soft Tissue Technique.
Tujuan Penggunaan Teknik kV
  1. kV Tinggi
  • Tujuan : Meminimalkan Perbedaan Densitas antar Jaringan.
 2. kV Optimum
  • Tujuan : Untuk Mengurangi Penggunaan mAs Agar Lebih Kecil.
 3. kV Sedang
  • Tujuan : Pemeriksaan Radiografi Tulang Pada Umumnya.
 4. kV Rendah
  • Tujuan : Teknik Untuk Memperlihatkan Struktur Jaringan Lunak ( Soft Tissue )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LUMBOSACRAL 1. anatomi lumbosacral           2. Persiapan Pasien    Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas  atau menyi...