LUMBOSACRAL
1. anatomi lumbosacral
2. Persiapan Pasien
Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau menyingkirkan benda yang dapat
1. anatomi lumbosacral
2. Persiapan Pasien
Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau menyingkirkan benda yang dapat
mengganggu gambaran radiograf.
3. Teknik Pemeriksaan
Proyeksi AP
Posisi Pasien : Pasien diposisikan supine
Posisi Pasien : Pasien diposisikan supine
Posisi Objek : - atur LS pada posisi true AP
- atur LS pada pertengahan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran
yang terpotong
Central point (CP) : pertengahan antara crista
iliaca
Central Ray (CR) : vertical tegak lurus kaset
FFD
: 100 cm
Kaset
: 30x40cm dibagi dua
Kriteria
Radiograf : - T12-sacrum tampak
- normalnya
vertebra tampak simetris
- space vertebra
tampak
- prosesus
spinosus tidak mengalami rotasi
Proyeksi Lateral
Posisi Pasien : Pasien diposisikan recumben
Posisi Pasien : Pasien diposisikan recumben
Posisi Objek :- atur LS pada posisi true Lateral
- ganjan pinggang pasien
menggunakan soft bag
- atur LS pada pertengahan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran
yang terpotong
Central point (CP) : 3-4cm diatas crista iliaca
Central Ray (CR) : vertikal tegak lurus kaset (jika pinggang pasien
diganjal soft bag)
vertkal
dengan disudutkan 5-8 derajat caudad (jika tidak diganjal)
FFD
: 100 cm
Kaset
: 30x40cm dibagi dua
Kriteria
Radiograf : - T12-sacrum tampak
- crista iliaca
saling super posisi
- space vertebra
tampak
- prosesus
spinosus tampak bebas